Proposal Rencana Bisnis
NIM : 2010820093
Nama Lengkap : Eka Suci Lestari
Jenis Kelamin : Perempuan
Telp/Hp : 085714761691
Email : ekasucilestari5@gmail.com
Saat ini banyak
orang yang ingin membuat acara atau kegiatan secara simple dan efisien.
Contohnya dalam hal penyiapan makanan dan hidangan. Biasanya mereka lebih
memilih untuk membeli makanan dari pada membuatnya sendiri dengan alasan pertimbangan
waktu dan tenaga walaupun memang sedikit mahal.Berbagai usaha makanan memang
bermunculan sesuai dengan perkembangan kebutuhan masyarakat.Apalagi usaha
kuliner berupa kue,baik kue kering maupun kue basah. Salah satu jenis kue yang
banyak diminati oleh konsumen secara luas adalah brownies,baik kukus maupun
panggang.Banyak hal yang menjadikan kue panggang ini sebagai salah satu
primadona makanan manis,misalnya sangat cocok untuk cemilan,pengganjal perut
sebab brownies mengandung banyak karbonhidrat dari tepung jagung dan glukosa
untuk menambah energi dalam beraktivitas.Bahkan untuk mengisi perut kosong
sebelum makan siang pun juga bisa.Selain dapat dikonsumsi oleh orang
dewasa,amakanan satu ini juga banyak dikonsumsi oleh anak-anak dan remaja.Sehingga
dari berbagai lapisan masyarakat sebagian besar menyukai kue brownies.Atas
dasar pemikiran inilah saya mempunyai ide untuk membuat usaha produksi makanan
dari jenis kue brownies.
B. Maksud dan Tujuan
Brownies adalah salah satu jenis kue yang mempunyai tekstur tidak mengembang,bantat dan tidak selembut kue bolu ataupun black forest biasanya,tetapi terdapat rasa khas yaitu rasa coklat yang cukup dominan serta aroma cokelat yang sangat kental. Brownies dalam beberapa tahun terakhir menjadi salah satu kue yang paling sering dibicarakan. Jika awalnya kue legit dan manis itu menjadi oleh-oleh khas di Bandung,sekarang dengan mudah ditemui penjual brownies kukus dimanapun.
Beberapa alasan yang menjadikan
permintaan akan kue ini cepat berkembang, karena rasa yang enak dan lezat.
Sebagai kue yang datang dari luar negeri,pamornya lumayan populer. Komposisi
bahannya termasuk dari bahan pilihan memang menghasilkan rasa yang enak.
Kandungan telur, gula, margarin atau mentega cukup dominan menghasilkan rasa
lezat legit dan tekstur yang gurih. Masa simpan yang relatif lebih lama dan
hampir sama dengan bakery mempermudah distribusi tanpa rasa khawatir bau,
sering jadi pertimbangan saat memilih brownies.
Bandingkan jika
memilih kue basah selalu ada perasaan khawatir basi karena umur simpannya tidak
lama. Brownies lebih tahan simpan karena kandungan airnya yang sedikit dan
kandungan gulanya cukup banyak. Gula bisa dianggap sebagai salah satu pengawet
alami. Usaha brownies berkembang cepat karena pembuatan kue ini relatif mudah
dan bisa dilakukan dari rumah. Tidak perlu keahlian seorang chef dan tidak
perlu modal besar untuk merintis usaha brownies. Dengan modal pengukus dan
sedikit modal operasional usaha ini bisa segera dimulai.
Brownies dengan
bahan pilihan akan membuat harga jual menjadi tinggi. Jika memang akan membidik
pasar menengah atas,brownies istimewa itu bisa dibuat,Akan tetapi, untuk pasar
menengah harus ada siasat agar brownies tetap lezat dengan harga terjangkau.
Itu berarti ada komponen yang di ganti tanpa ada perubahan rasa dan warna.
Komponen yang dapat di ganti untuk membuat brownies ekonomis adalah telur.
Telur yang harga belinya mahal diganti dengan pengganti telur (bre) yang aman
dikonsumsi.
Dengan mengganti bahan telur, bisnis brownies
dijamin relatif stabil baik dari sisi harga maupun cara pembuatan. Dengan bahan
ini tak perlu lagi mengocok telur yang melelahkan. Bahan cukup dicampurkan
dalam tepung. Penggunaan bahan untuk menambah performa dan penampilan produk
yang dihasilkan sering digunakan di beberapa perusahaan besar, jadi sudah
saatnya juga bagi penguasaha kecil untuk melakukan hal yang sama agar produk
brownies bisa bersaing di pasaran.
C.Aspek Produksi / Usaha
- Jenis dan Jumlah Peralatan yang dipakai
- Panci besar : 3
- Stand mixer kue : 1
- Loyang : 10
- Timbangan : 1
- Wadah adonan besar : 5
- Kapasitas Produksi
Bahan baku
produksi
No. Bahan baku
D. Aspek Pasar dan Pemasaran
E Aspek Keuangan
Kebutuhan Dana
1.
Telur : 4
2.
Sp & Baking soda :1 sdt
3.
Gula : 3 ons
4.
Vanili : 2
buah
5.
Mentega : 250
gr
6.
Coklat blok : 1 ons
7.
Bekatul : 2 ons
8.
Susu Coklat :1 sch
9.
Coklat bubuk : ½ ons
10.
Butter cream : 1 ons
11.
Topping(misis/keju) : secukupnya
Jumlah produksi rata-rata
perbulan yaitu :
Dari
kapasitas produksi perhari yang telah diketahui sebelumnya,maka volume produksi
dari brownies bekatul selama sebulan adalah sebagai berikut :
· 3 loyang x 20 hari = 60 loyang / bulan
·
3 buah x 60 loyang = 180 buah/ bulan
Jumlah produksi rata-rata
diatas merupakan gambaran secara umum atau keseluruhan.Jumlah tersebut masih
dapat berubah disesuaikan dengan pasang surutnya penjualan serta order yang
ada.
Sumber
Bahan Baku
Dalam
pembuatan kue brownies bekatul ini tentu membutuhkan berbagai macam bahan
baku yang diperoleh dari toko kue yang ada disekitar.Ataupun bisa juga dengan
mendatangi pasar-pasar murah yang ada di Ciputat yang menyediakan berbagai
kebutuhan akan bahan baku pembuatan kue brownies pada umumnya.Bahkan dengan
mendatangi pasar-pasar tradisional yang memungkinkan untuk dilakukannya
kerjasama bisnis, yaitu pemesanan bahan baku dengan jumlah yang sesuai untuk
mendapatkan diskon/potongan harga dari penjual yang bersangkutan.Berbagai macam
hal ini juga dapat dilakukan untuk dapat memenuhi kebutuhan bahan baku secara
kontens(tetap).
Akan tetapi dari aspek produksi masih terdapat kendala yang ditemui,diantaranya :
Akan tetapi dari aspek produksi masih terdapat kendala yang ditemui,diantaranya :
- Bahan baku yang dibeli berjumlah sedikit dan tidak konsisten,sehingga biaya produksi kurang diminimalisir dan mengakibatkan kepada harga jual produk.
- Kapasitas produksi yang terbatas dam masa kadaluarsa produk.
Inovasi produk
Dalam
perkembangan kedepan tentu banyak kendala yang dihadapi,diantaranya yang sudah
tapak didepan mata ialah tidak semua produk terjual setiap harinya,sehingga
perlu dilakukan verifikasi (perluasan produk),diantaranya :
- Untuk mengantisipasi kadaluarsa produk,maka brownies dapat diinovasikan dan dijadikan/dijual dalam bentuk dingin dan disebut dengan ice crean brownies.
Analisis Pasar
Target
pasar merupakan kunci penting untuk diperhatikan,adapun beberapa contoh dari
pasar yang telah dapat dijangkau peluang pasaranya ialah seperti
sekolah-sekolah,koperasi usaha di wilayah tertentu,bahkan bisa memasuki pasar
besar seperti pasar ciputat,yakni dengan membuka took stand atau took khusus
yang menyediakan produk untuk pembuatan brownies anti galau dengan menyediakan
layanan pesan antar,atau meskipun tidak mendirikan stand sendiri,minimal bisa
memasukan produk kita kedalam stand kue lain yang strategis,demi kelancaran
pemasaran produk ini.Sehingga analisis pasar maupun target pasar dapat dicapai
dengan hasil maksimal.
Segmentasi Pasar
Dalam
memasarkan produk brownies ini,perlu dilakukan segmentasi terhadap calam
konsumen yang ada sehingga pasar yang dituju jelas dan terarah.
No. Segmentasi Pasar Sasaran
1. Lokasi target pemasaran : 1.Sekolah-sekolah, 2. Toko oleh-oleh Ciputat, 3. Koperasi kantor pemerintahan, 4. Stand kue dan tempat tongkrongan
2. Target konsumen : 1. Siswa sekolah dan mahasiswa , 2. Masyarakat umum bawah dan menengah, 3. Konsumen dengan kepentingan / hajat, 4. Konsumen usia anak-anak.remaja dan dewasa
Strategi Harga Produk
Untuk
menetapkan harga kita perlu melakukan riset dan membandingkan dengan strategi
harga yang kita laksanakan.Tidak jarang harga kita terlalu mahal karena system
produksi yang salah dan tidak efektif,maka perlu mencari supplier yang mampu
mensuplai bahan baku dengan harga yang bener-bener murah,Selain itu bisa dengan
memberikan harga promosi awal yang lebih murah untuk dapat menarik konsumen
untuk membeli produk kita,atau bisa juga dengan memberikan potongan harga bagi
konsumen yang mengorder brownies dengan jumlah besar,sehingga bisa menciptakan
image harga yang murah dan dapat dijangkau oleh konsumen berbagai kalangan.
Startegi Promosi
Ada
beberapa strategi yang dapat dilakukan demi menunjang kebersihan produk
brownies anti galau dalam memasuki pasar serta lebih dikenal dan dipercaya oleh
masyarakat luas maka strategi yang kami lakukan antara lain :
- Memasukan promosi dari mulut ke mulut,diawali dengan promosi diwilayah tempat usaha kita
- Memasang iklan dikoran kota,tidak perlu terlalu luas jangkaunnya,cukup dengan menggiring konsumen ciputat untuk tertarik dan membeli produk kita,Memsang iklan di media elektronik seperti:facebook,twiter,dll.
- Dan yang paling terpenting yaitu memberikan suatu kemasan yang unik dan berkesan mewah sehingga membuat konsumen semakin tertarik untuk membeli.
- Menjual nilai keunikan produk dengan menonjolkan kekhasan yang ada pada brownies ini, baik dari segi rasa,bentuk,kemasan dan harga yang sesuai dengansegmentasi konsumen.
- Memanjakan konsumen dengan berbagai cara,salah satunya dengan memberikan layanan jenis kue yang bisa di pesan dengan sesuai dengan keinginan konsumen.
E Aspek Keuangan
Kebutuhan Dana
Rincian
dana yang perlu diperhatikan dalam mengelola bisnis makanan brownies anti galau
ini ialah sebagai berikut :
- Inventaris
No Peralatan : Quantitas : Harga : Jumlah
1. Panci
Besar : 2 , 50.000 , 100.000
2. Stand
mixer : 1 , 185.000 , 185.000
3. Loyang : 10 , 7.000 , 70.000
4. Timbangan : 1 , 45.000 , 45.000
5. Wadah
adonan : 5 , 6.000 , 30.000 +
Total 430.000- Bahan baku untuk satu kali resep (1 loyang/ 35 potong)
No. Bahan baku: Quantitas : Harga :Jumlah
1. Telur : 4 , 1.500 , 6.000
2. Sp & baking soda:1
sdt , - , 1.000
3. Gula : 3
ons , 1.500 , 4.500
4. Vanili ; 2
buah, 5.00 ,1.000
5. Mentega : 250 gr, - , 3.000
6. Coklat blok : 1 ons, - , 8.000
7. Bekatul : 2 ons , - , 1.000
8. Susu coklat :1 sch, 1.000 ,1.000
9. Coklat bubuk : ½ ons, - , 2.000
10. Butter cream :1 ons, - , 3.000
11. Topping: secukupnya, - , 2.000 +
Total Rp 31.500
Total Rp 31.500
Biaya Pemasaran dan Promosi
- Biaya iklan: pembuatan brosur Rp 70.000
- Biaya ongkos angkut Rp 80.000+
- Total Rp 150.000
Biaya Operasional
Adapun
biaya-biaya yang harus dikeluarkan dalam rangka operasional perusahaan ialah
sebagai berikut :
- Biaya bahan baku untuk 20 loyang brownies Rp 630.000
- Biaya iklan dan pemasaran Rp 150.000 +
- Total Rp 780.000
Estimasi Pendapatan
Berdasarkan pada
biaya operasional ang telah tercantum diatas,maka dapat ditentukan harga dasar
yang memungkinkan untuk satu potong kue brownies anti galau ialah sebesar :
Rp 630.000 : 35 Potong : Rp 18.000
/ potong
Maka dari harga dasar tersebut
dapat ditentukan harga jual yang sesuai,yakni : Rp 24.000
Sehingga pendapatan yang
diperoleh ialah :
Pendapatan perhari Rp 24.000 x 35 potong Rp 840.000
Pendapatan perminggu Rp 840.000 x 7 hari Rp 5.880.000
F. Penutup
Demikian proposal usaha ini saya buat dengan
mempertimbangkan seluruh aspek usaha maupun peluang usaha yang mungkin dapat
kami masuki dalam dunia kedepannya.Dengan adanya proposal usaha brownies anti
galau ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan pasar atau konsumen khsusnya
masyarakat ciputat.
Adapun
usaha yang akan dilakukan harus memepertimbangkan segala macam pandangan
ataupun peluang yang ada,karena itulah kunci akan berhasilnya suatu usaha yang
akan dijalankan,dan merupakan tatangan bagi wirausaha muda yang selalu dituntut
untuk dapat beradaptasi dengan persaingan bisnis yang amat ketat.Sehingga dari
hal tersebut dapat diketahui bahwa peluang bisnis akan tercipta bila kita mampu
menciptakannya,karena saat ini tentu sangat sulit bagi calon pengusaha muda
untuk dapat memasuki dunia bisnis tanpa benar-benar jeli dan paham mengenai
bisnis apa yang akan digeluti.
Maka
dengan adanya proposal ini dapat memberikan sedikit pandangan bahwa peluang
bisnis brownies ini sangat menjanjikan,namun semua itu juga harus disertai
dengan kemampuan membaca peluang yang baik dan managemen yang baik,dan yakinkan
bahwa bisnis apapun yang anda lakukan dapat bersaing dan berkembang sesuai
harapan.